Pewarisan Sifat
Ilmu tentang sifat-sifat
yang diwariskan, cara sifat diwariskan, dan variasi yang terjadi pada keturunan
disebut ilmu keturunan atau genetika.
A. MATERI GENETIS
·
Sifat-sifat
beda yang terdapat pada makhluk hidup dikendalikan oleh materi genetis
·
Materi
genetis ini berupa substansi yang disebut gen
·
Kumpulan
gen-gen disebut kromosom
a.
Kromosom
§
Kromosom
adalah benang-benang halus yang berfungsi sebagai pembawa informasi genetis
kepada keturunannya.
§
Kromosom
terdapat pada inti sel
§
Setiap
spesies makhluk hidup memiliki kromosom yang khas dan tetap
§
Berdasarkan
fungsinya, kromosom dibedakan menjadi 2 tipe, yaitu:
ü Kromosom tubuh(autosom), yaitu kromosom yang menentukan
ciri-ciri tubuh
ü Kromosom kelamin(gonosom), yaitu kromosom yang menentukan
jenis kelamin
§
Misalnya,
lalat buah (Drosophilla melanogaster) memiliki 4 pasang kromosom, terdiri atas3
pasang autosom dan 1 pasang gonosom
§
Ada
beberapa jenis kromosom sebagai berikut.
ü Kromosom homolog
v Kromosom homolog adalah kromosom yang berpasang-pasangan,
selalu mempunyai bentik dan struktur yag
sama atau hampir sama
v Pada tubuh manusia terdapat 46 kromosom yang terdiri atas
23 kromosom berpasangan (homolog)
v Setiap pasang kromosom homolog adalh satu macam sehingga
kromosom sel tubuh manusia terdiri atas 23 macam
ü Kromosom diploid(2n)
v Kromosom diploid adalah dua perangkat kromosom atau
kromosom yang memiliki pasangan
v Di setiap inti sel tubuh terdapat dua set/perangkat
kromosom(diploid)
ü Kromosom haploid(n)
v Kromosom haploid adalah kromosom yang yidak memiliki
pasangan atau hanya memiliki seperangkat kromosom
v Kromosom haploid terdapat pada inti sel kelamin
b.
Gen
§
Gen
adalah bagian dari kromosom yang mengendalikan ciri genetis atau makhluk hidup
§
Susunan
gen yang menentukan sift-sifat suatu individu disebut genotipe. Genotipe akan
memunculkan sifat-sifst fenotipe.
ü Genotipe
v Genotipe adalah sifat makhluk hidup yang tidak tampak
sehingga tidak bisa diamati dengan alat indra
v Sifat ini biasanya disimbolkan dengan sepasang huruf,
misalnya gen untuk warna merah adalah MM(sifat dominan) dan gen untuk warna
putih adalah mm(sifat resesif)
v Genotipe yang tersusun dari sifat dominan saja (MM) atau
resesif saja (mm) disebut homozigot, sedangkan genotipe yang tersususn dari
sifat dominan dan resesif (Mm) disebut heterozigot
ü Fenotipe
v Fenotipe adalah sifat makhluk hidup yang tampak sehingga
bisa diamati oleh alat indra. Misalnya rasa buah manis, warna merah, bentuk
bulat, dan lain-lain
v Fenotipe ditentukan oleh faktor genotipe dan lingkungan
B. Persilanagan Monohibrid dan Dihibrid
·
Persilangan
monohibrid adalah persilangan antara 2 individu sejenis dengan memerhatikan 1
sifat beda.
Contoh
§
Persilangan
antara rambutan yang berbuah manis dengan yang berbuah masam
§
Persilangan
antara ayam berbulu putih dengan ayam berbulu hitam
·
Persilangan
dihibrid adalah persilangan 2 individu sejenis dengan memperhatikan 2 sifat
beda
Contoh:buah
berwarna merah(MM) dan bulat(BB) disilangkan dengan buah berwarna putih (mm)
dan keriput(bb)
C. Hukum Penurunan Sifat Mendel
·
Gregor J.Mendel (1822-1884) adalah tokoh yang berjasa dalam mempelajari
sifat-sifat yang diwariskan dari induk pada keturunan, sehingga ia dikenal
sebagai bapak genetika.
·
Dalam
percobaan nya, mendel meggunakan tanaman kacang ercis atau kacang kapri(pisum
sativum), karena:
§
Memiliki
pasangan sifat yang kontras,
§
Dapat
melakukan penyerbukan sendiri,
§
Mudah
dilakukan penyerbukan silang,
§
Mempunyai
daur hidup yang relatif pendek, dan
§
Menghasilkan
keturunan dalam jumlah banyak
·
Hukum
Mandel
§
Setiap
individu hasil persilangan mengandung gamet dari kedua induknya (bersifat
diploid=2n). Misalnya, induk jantan berwarna merah(MM), dan betina (mm), maka keturunannya
memiliki gen Mm.
§
Pada
proses pembentukan gamet, gen berpisah secara acak. Mm akan bepisah menjadi 2
gamet, yaitu M dan m à dikenal sebagai hukum Mandel pertama
§
Pada
proses pembuhan(ferrilisasi), gamet akan bertemu secara acak. Dalam kasus
diatas, gamet M dapat membuahi gamet lainnya, misalnya M atau dapat juga m à dikenal
sebagai hukum Mandel kedua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar